Back to Top

Hi, Guest!

Prasasti Tamra [ Griya Permata Art ]

  LOKASI :  Kabupaten Sukoharjo

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
Kelompok Produk X

Katalog Produk

BEST DEAL
  •     dari   1   halaman
  •    
PROFIL PERUSAHAAN
Prasasti Tamra [ Griya Permata Art ]
Perum Permata Asri 2 B41
Ini adalah online store Prasasti Tamra [ Griya Permata Art] yang secara khusus menampilkan artikel, desain dan aktifitas Griya Art.Web ini juga sebagai sarana pemasaran dan interaksi dengan para customer dan buyer dari seluruh dunia.Prasasti Tamra yang secara harfiah diartikan sebagai prasasti logam, dengan headline Seni Pahat Logam , mencoba memberikan informasi terlengkap mengenai seni kriya pahat logam yang ada di Indonesia. Produk dan karya kami adalah hasil kriya pahat logam, baik tembaga, aluminium dan kuningan dengan merk dan logo Griya Art. Aplikasi produk kami diantaranya: Kerajinan Pintu Kaligrafi Kuningan Kerajinan Kaligrafi Kuningan Tembaga Kerajinan Mosaic Tembaga Kerajinan Wall Panel Kuningan Tembaga Kerajinan Lampu Hias Tembaga Kerajinan Souvenir Tembaga Kerajinan Plafon Kuningan Tembaga Kerajinan Ornamen Kuningan Tembaga Kerajinan Relief & Mural Kuningan Tembaga Kerajinan Kubah & Finial Kuningan Tembaga Kerajinan Carvings Tembaga Kerajinan Patung/ Sculpture Tembaga Made by Order Seni pahat memiliki ciri yang agak sedikit berbeda dengan seni ukir. Memang bahan yang digunakan sama persis dengan yang digunakan oleh seni ukir. Tetapi di dalam seni pahat, bukan hanya sekedar melukis di atas batu, kayu, atau bahan lainnya. Dalam seni pahat kita harus dapat membuat suatu bentuk yang sesuai dengan keinginnan kita. Jadi nanti jadinya akan berupa bentuk yang didalamnya terdapat ukiran-ukiran yang tampak indah jika dilihat. Seni pahat yang ada di Indonesia mula-mula dapat kita lihat dari perkembangan seni ukir yang ada di Indonesia. Bangsa Indonesia mulai mengenal ukir sejak zaman batu muda ( Neolitik) , yakni sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman itu nenek moyang bangsa Indonesia telahmembuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat atau bahan lain yang ditemuinya. Motif dan pengerjaan ukiran pada zaman itu masih sangat sederhana. Umumnya bermotif geometris yang berupa garis, titik, dan lengkungan, dengan bahan tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan. Pada zaman yang lebih dikenal sebagai zaman perunggu, yaitu berkisar tahun 500 hingga 300 SM. Bahan untuk membuat ukiran telah mengalami perkembangan yanitu menggunakan bahan perunggu, emas, perak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan ukirannya adalah menggunakan teknologi cor. Motif-motif yang di gunakan pada masa zaman perunggu adalah motif meander, tumpal, pilin berganda, topeng, serta binatang maupun manusia. Motif meander ditemukan pada nekara perunggu dari Gunung merapi dekat Bima. Motif tumpal ditemukan pada sebuah buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat, dan pada pinggiran sebuah nekara ( moko dari Alor, NTT. Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu dari kerinci, Sumatera. Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba. Nusa Tenggara, dan pada kapak perunggu dari danau Sentani, Irian Jaya. Motif ini menggambarkan muka dan mata orang yang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kejahatan. Motif binatang dan manusia ditemukan pada nekara dari Sangean. Prasasti Tamra mengungkap karya generasi turun temurun seni pahat logam Indonesia, yang jauh dari modernisasi kota dan teknologi.Seluruh hasil produk adalah karya seni, yang khusus dikerjakan oleh seniman pahat logam di Indonesia Office & Marketing: Perum Permata Asri 2 B41 SUKOHARJO-JAWA TENGAH-INDONESIA 57552 Phone/ Fax: + 62 271 7880 866 Mobile: + 62 817 9475 943